Friday, April 20, 2012

Handout Pelatihan Penulisan KTI, MQ Tebuireng

© Masrokhin, Handout Pelatihan Penulisan Karya Tulis Ilmiah, MQ Tebuireng, 31 Maret 2012.

1. Gak penting lagi domisili kita dimana, sudah ada media komunikasi dan transportasi cepat. Hanya, punya keunggulan kompetitif apa tidak ?
2. Gak ada orang super : bisanya ya hanya itu. Oleh karena itu, katakan saja : ini adalah wilayah saya, jadi harus membutuhkan kontribusi saya.
3. Kalau jadinya santri yang selalu manut kyainya, itu kegagalan pendidikan. Tidak sama dengan turats terdahulu. Malik, Syafi’i, Ahmad bin Hanbal itu guru murid. Tapi beda.
4. Bikin tulisan dari apa yang bisa :
• Kita baru nyari informasi di kitab, buku, atau media media lain
• mentelaah atau mengkaji
• mengambil sintesa dan perbandingan
• melahirkan teori baru.
Mau memposisikan di level yang mana ?
5. Gagasan pasti tidak dari ruang kosong, pasti situasional.
• Afirmatif (menguatkan penelitian lain)
• Dekonstrutif (menantang penelitian yang terdahulu)
• Inovatif (membuat teori baru) Membuat proposal (tulisan) itu memperhatikan porsi yang tiga itu.
Jika tidak menemukan satu pun, ganti.
Apapun yang kita tulis, arahnya harus jelas di awal, mau ke yang mana : nguatno, ngejur, atau mrawani penelitian
6. Minimal satu pertanyaan, bukan satu jawaban. Tidak menemukan jawaban itu tidak masalah. Minimal bisa bertanya. Pertanyaan itu akan answerable (bakal terjawab) atau beyond (di luar kemampuan)
7. Menyiapkan tulisan lilmiah (scientific paper) hampir tidak ada kaitannya dengan kecakapan berbahasa. Ini lebih merupakan hal yang bersifat mengorganisasi.
8. Metodologi, bukan ngutip. Metodologi itu bagaimana cara kita nulis.
9. Anatomi tulisan : Pendahuluan, Metodologi, Pembahasan, Hasil
• Pendahuluan dan metodologi : kenapa kita melakukan penelitian ini. Ada apa sih. Kalau begitu metodologi apa yang pas adalah ini. Kita paparkan galeri data yang kita punya.
• Pembahasan : kuliti semua.
• Hasil : oooo kalau pembahasan begini dengan metodologi ini, maka hasilnya ini.
10. Kalau seperti ini, tidak terbantah. Cara-caranya jelas. Jika ada yang berbeda, barangkali metodenya beda, sampelnya beda, pendekatannya beda, dan lain-lainnya beda.


Rumus penelitian itu SMART, artinya :
SUITABLE : manfaat penelitain
MANAGABLE : pilah data sesuai dengan cakupan penelitian saja.
ACHIEVABLE : bisa tercapai optimal dengan data, sarana yang ada. Kalau tidak mungkin terselesaikan, lebih baik berhenti dan ganti dengan persoalan lain.
RASIONABLE : data, dana, waktu segini bisa atau tidak
TIMELY BOUND : alokasi waktu yang ada kita bisa melakukan dengan baik.
Selengkapnya...